Cara Ahlus Sunnah Waljamaah Menyambut Bulan Ramadlan

     Bulan Ramadlan adalah bulan yang suci yang mana semua kaum muslim Ahlus Sunnah Waljamaah sangat bahagian ketika menyambut Bulan Ramadlan dan akan merasa kehilangan ketika Bulan Ramadlan akan segera selesai/berakhir dan juga akan sangat merindukan Bulan Ramadlan agar segera berjumpa kembali.

     Muslim Ahlus Sunnah Waljamaah setidaknya akan berdoa ketika akhir Bulan Ramadlan sebagaimana :
"ya Allah hamba akan sangat merindukan Bulan Ramadlan, terimalah segala amal ibadah hamba di Bulan Ramadlan dan ampunilah dosa-dosa hamba yang kami perbuat di bulan suci ini, ya Allah panjangkanlah umur hamba sehingga hamba bisa kembali bertemu dengan bulan suci ini".

     Ketika Bulan Ramadlan akan segera tiba sebagai ummat islam Ahlus Sunnah Waljamaah tentunya kita akan menyabut Bulan Ramadlan dengah bahagia, gembira, dan penuh syukur. Itu semua dilakukan karena di Bulan Ramadlan penuh dengan rahmat, pahala yang berlipat-lipat, dan penuh dengan kebaikan lainnya.Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyambut Bulan Ramadlan :

1. Bersyukur dan Berbahagia
   Bersyukur atas rahmat Allah yang sebentar lagi akan kita jumpai yaitu Bulan Ramadlan dan berbahagia karena kita diberi kesempatan untuk berjumpa kembali di Bulan Ramadlan.
2. Berniat
   Sebelum memasuki Bulan Ramadlan alangkah baiknya kita terlebih dahulu berniat dengan sungguh-sunggu untuk melakukan ibadah di Bulan Ramadlan, agar hati kita lebih mantap.
   
3. Berdoa
   Berdoalah agar kita di berikan kemantapan hati oleh Allah, agar semua apa yang sudah kita niatkan tetap kokoh di dalam hati kita.
   
4. Mempersiapkan Diri Jasmani dan Rohani
   Tentunya kita juga harus mempersiapkan diri lahir dan batin agar kita benar-benar bisa sesuai dengan apa yang telah kita niatkan sebelumnya, mungkin lebih simpelnya agar kita bisa maksimal dalam menjalankan segala kebaikan di Bulan Ramadlan.
   
5. Mengenang Bulan Ramadlan yang lalu/tahun kemarin
   Maksudnya disini kita harus mengingat kembali apa saja yang telah kita perbuat di Bulan Ramadlan yang lalu, apa saja yang telah kita lakukan agar kita bisa meningkatkannya, apa saja yang telah kita tinggalkan agar kita bisa menjalankannya, dan siapa tau kemarin kita ada puasa yang bolong agar kita bisa menggantinya terlebih dahulu.
   
6. Mengaji tentang Bulan Ramadlan
   Sebagai manusia tentunya kita wajib mencari ilmu, sebelum tiba Bulan Ramadlan mungkin kita dapat mengaji terlebih dahulu tentang apa yang belum kita betul ketahui atau mungkin ada yang kita lupa, sehingga semua apa yang kita lakukan bisa benar-benar mantap seperti ajaran Islam.
   
7. Mengonsep Diri dan Mantapkan Hati
   Maksudnya disini adalah supaya kita bisa terlebih dahulu merancang apa saja yang perlu kita lakukan/yang harus kita kerjakan, kita pikirkan baik-baik agar benar-benar sempurna, setelah kita rancang dan kita pikirkan lalu turunkanlah ke hati atau niatkan dan mantapkan di dalam hati kita.

     Demikianlah Cara Ahlus Sunnah Waljamaah Menyambut Bulan Ramadlan, jangan sampai kita salah berperilaku dalam Bulan Ramadlan karena jaman sekarang banyak kaprah yang salah namun tetap di lakukan oleh masyarakat awam. Kita sebagai Ahlus Sunnah Waljamaah tidak boleh sampai meniru sesuatu yang tidak baik meskipun itu banyak dilakukan, Untuk mengetahui apa saja salah kaprah yang ada di Bulan Ramadlan kalian bisa baca DiSini.

share this article to: Facebook Twitter Google+

Posted by Kholilur Rahman, Published at 01.44 and have 2 komentar